MENJADI MAHASISWA
DIKSATRASIA:
MENDULANG
PROSES KREATIF PRESTATIF
Cerdas Akademis
Kuliah selama 8 semester merupakan target setiap
mahasiswa. Target ini memang perlu dicanangkan sejak dini, karena biasanya IP
awal akan memengaruhi peningkatan IP pada semester selanjutnya.
Cerdas
Organisasi
Kuliah tanpa organisasi bagai Jasad tanpa ruh,
organisasi akan menggenapkan keberadaan seorang mahasiswa di kampus. Bukan
sekedar untuk mewujudkan eksistensi diri, melainkan organisasi akan membentuk
kepribadian seseorang. Dalam hal ini leadhership
mahasiswa akan dituntun dalam perjalanan roda organisasi.
Meraih beasiswa
prestasi di kampus dan di luar kampus
Beasiswa yang lazim ada setiap tahun adalah PPA dan
BBM. Mendapatkan beasiswa di kampus tidaklah begitu sulit, kuncinya menurut PD
III FKIP adalah prestasi. Jika kita mampu mendapatkan IP Cumlaud dan mendaftar
dalam program beasiswa, tentu saja akan mendapatkannya. Selain itu, kini telah
hadir berbagai macam beasiswa seperti supersemar, beasiswa Djarum, beasiswa
penelitian, beasiswa swadaya dari BEM Universitas, dll. Adapun di luar kampus
juga terdapat beasiswa, salah satunya adalah beasiswa dari Dinas Provinsi
Banten yang nominalnya lebih besar walaupun hanya memiliki hak satu kali untuk
mendapatkannya. Lagi-lagi kuncinya adalah prestasi.
Menulis dan
berkarya, mengabadikan diri.
Masih jarang mahasiswa Diksatrasia yang menulis.
Setiap angkatan mungkin akan diwakili oleh beberapa mahasiswa saja. Pramoedya
Ananta Toer dalam Bumi Manusia mengatakan bahwa menulislah untuk keabadiaan.
Nama seseorang akan terus ada walaupun jasadnya sudah hancur dimakan tanah.
Beginilah kehidupan mahasiswa. Menjadi mahasiswa dalam
kehidupan kampus adalah sebuah pilihan. Selamat datang wahai para genial-genial
muda, masa depan Diksatrasia ada di tangan teman-teman. Selamat berjuang!
Genial: luar biasa tentang kecerdasan berpikir, hebat,
baik hati, pemurah (KUBI, 2000: 137)
***Disampaikan oleh Nita Nurhayati pada ospek Prodi Diksatrasia Untirta
Komentar
Posting Komentar